Pulau Rimau ku ...

Pulau Rimau adalah sebuah kecamatan di kabupaten banyuasin, prov. Sumsel, Indonesia. jarak dari kota palembang menuju pulau rimau sekitar 130 km. yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan kurang lebih 5-6 jam karena medan yang cukup sulit( jalan berlubang dan aspal yang hancur sekitar 60 km). kecamatan kami ini jika dari kota Palembang melawati jalan palembang Jambi sekitar 60 km. listrik di kecamatan kami baru masuk tahun 2014 kemarin. dengan kondisi jalan yang cukup memperihantinkan dan membuat kecamatan kami menjadi sedikit terisolir. mata pencarian di tempat kami rata-rata adalah petani, dan yang lainya bekerja sebagai wiraswata, guru, PNS, Pedagang dan lain-lain.

Aku adalah satu dari beberapa banyak anak yang tinggal di kecamatan Pulau Rimau, Kab. Banyuasin, Prov. Sumsel. sudah sekitar 15 tahun lebih aku tinggal disini. aku hidup dari keluarga yang bisa dikatakan belum berkecukupan. aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara. baiklah saya akan mengisahkan sedikit perjalanan hidup saya di pulau rimau.

pada tahun 2002, saya bersekolah di SDN 1 Pulau Rimau yang sekarang berubah nama menjadi SDN 14 Pulau Rimau yang beralamat di Plimer 1, jalur 1, desa kelapa dua, kecamatan pulau rimau. saat itu saya diantar oleh orang tua saya menggunakan sepeda ontel menuju ke sekolah, sering pula saja jalan kaki ke sekolah berjalan kaki sejauh 1,5 km karena kondisi jalan yang becek/ berlumpur sehingga di sepeda bapak saya tidak bisa berjalan. saat itu saya bersama keluarga tinggal di gubuk yang beralaskan atap hingga saat hujan dan angin kencang tiba, atap rumah pun sering terbang dan bocor. kami hidup tanpa listrik dan hanya mengandalkan lampu teplok sebagai penerangan. tapi disitulah saya belajar arti hidup sebenarnya. kadang orang tua saya mengaji di malam hari, dan saya terkadang sempat menangis dengan dengan keeadaan ini. karena sebelumnya saya tinggal di kontrakan di rempoa, tangerang, di jakarta selatan. selama 5 tahun sebab pada saat itu orang tua saya bekerja di samsat. keadaan dipulau rimau jauh berbeda dengan kehidupan di jakarta. bagai langit dan bumi.
tapi kehidupan di pulau rimau membuat saya belajar tentang kesederhanaan dan melatih kekuatan untuk menjadi bekal ke depannya.orang tua saya tidak pernah lelah dan berhenti memotivasi saya untuk terus belajar dan terus bersemangat. alhamdulillah, berkat doa dan dukungan penuh orang tua, saya mendapat ranking 10 besar dari SD - SMA.

tahun 2008, saya melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Pulau Rimau, tepatnya di Primer 2, desa Sumber agung. mental dan semangat saya semakin di tempa di sini. jarak dari rumah saya menuju sekolah sekitar 6 - 7 km. saya menggunkan sepeda untuk ke sekolah. tak jarang pula saya berjalan kaki bersama teman2 menuju sekolah karena kondisi jalan yang berlumpur sehingga sepeda saya tidak bisa berputar rodanya karena tanah yang lengket ke ban dan kondisi jalan yang cukup licin. untuk berjalan kaki, kira-kira membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam lamanya.

3 tahun berlalu saya pun tamat dari SMP dan melanjutkan ke SMAN 1 PULAU RIMAU (tahun 2011-2014)yang letak nya di desa dekat Pasar desa Sumber Mukti yang letaknya tak jauh dari sekolah SMP saya. pada saat SMA kondisi sudah agak sedikit berbeda dari SMA sebab saya sudah menggunakan sepeda motor walau kondisi jalan yang buruk.

saya berharap, Pulau Rimau akan berubah total menjadi lebih baik lagi kedepannya.

kondisi jalan trans pulau rimau terupdate tahun 2016 yang saya foto sendiri.